Legenda ini terjadi pada jaman Mojopahit, diawali perjalanan karier seorang Bekel atau komandan regu jaga Gajahmada yang saat terjadi pemberontakan Ra Kuti tahun 1319, bersama 15 orang anak buahnya sedang mendapatkan giliran jaga di istana Raja Joyonegoro, untuk menyelamatkan Raja dari rongrongan pemberontak, Bekel yang saat itu baru berusia 19 tahun kemudian menyembunyikannya ke Desa Bedander Bojonegoro dimana para perangkat desa dan pemudanya banyak yang kerabat dekat Gajahmada. Meski masih berusia belia, Bekel telah piawai mengkoordinir para pejabat dan pembesar Mojopahit serta rakyat yang masih setia kepada raja untuk melumpuhkan para pemberontak dan mengembalikan raja pada singgasananya.
Mencoba menuangkan semua unek-unek didalam otak dan perasaan melalui kata-kata dalam tulisan sehingga bisa dicerna dan dimengerti secara santun.